LOLYPOP
karya : illa pangesti
Hay teman, sebelumnya kenalin namaku betty, aku terkenal culun
di sekolah, jarang ada yang mau berteman denganku kalau tidak ada tugas, karena
memang aku cukup pandai di kelas aku selalu peringkat 1 kelas, tapi aku juga
masih punya sahabat tapi beda kelas, aku IPA3 sahabatku itu IPA5 dia juga culun sama sepertiku, namanya
endah pustika biasa dipanggil endah, ada temanku satu kelas ia terkenal cantik
di kelasku,ia bunga desa, di desanya, nama aslinya Ratnasari tapi ia minta di
panggil Rara, dia juga gak pandai-pandai amat, tapi ia disukai semua teman di
sekolah karena kecantikannya. Suatu ketika, aku disuruh mengerjakan tugasnya
tapi aku gak mau jadi akhirnya aku di bentak-bentak.tapi kali ini aku mencoba untuk
melawannya.
“hey, bet kerjain ni tugas aku” bentaknya
“itu kan tugasmu kenapa kamu suruh aku ? jawabku
“eh si bety uda berani ngelawan aku ya”
“iya emang gitu kan, kamu perempuan desa, otak juga
pas-pas.an, biarpun aku culun bukan berarti aku harus jadi pembantumu”
Plakkk (tamparnya ke aku)
“kalau punya mulut bisa di jaga gak? Kenapa kamu jadi berubah
seperti ini?”
“ini yang kamu benci dariku ya ratnasari?”
“aku rara, bukan ratnasari”
“terserah kamu”
Aku pun pergi meninggalkan dia, dia teriak teriak memanggilku
tapi aku cuek aja. Waktu aku gak liat jalan tiba-tiba aku menabrak frans dia
cowo idaman wanita di sekolah ini tapi dia belum juga punya pacar karena merasa
semua cewe itu matre. Lalu aku minta maaf ke dia.
“eh, frans maaf, maaf aku gak sengaja”
“iya gpp, kamu bety anak IPA3 kan ?”
“iya, kok kamu tau aku sih?”
“hehe itu terkenal culunmu (sambil memegang hidungku)”
“yahh... aku terkenal culun ya? L enak ya
kamu terkenal ganteng”
“ihh, maaf nggak kok, kamu cantik”
“tapi... aku”
“udah... setelah aku liat-liat sepertinya kamu deh”
“apa maksudmu frans”
“maukah kamu jadi pacarku?”
“haa ?? pacar?? Gak salah denger frans??”
“iya, benar, nanti pulang sekolah tunggu aku di sini yah”
Belum sempat ku jawab frans pun pergi, bel masuk berbunyi aku
pun langsung masuk kelas, di kelas aku gak konsen dengan pelajaran yang diberikan bu guru, aku memikirkan kata-kata frans tadi, lalu pundakku ditepuk
oleh Tia teman sebangkuku.
“hey bet, kenapa kamu melamun gitu?”
“eh tia, hehe gak papa kok ti,”
“ya sudah perhatikan tu bu Nita”
“iya tia,”
Setelah bercakap-cakap sebentar tiba-tiba namaku dipanggil
oleh bu nita.aku pun gugup menanggapinya.
“betty”
“i..i..ya bu”
“sebutkan apa saja yang saya terangkan tadi”
“emmm..... apa ya bu, cara pembuatan film dan... dan apa ya
bu”
“kamu ini, kenapa kamu melamun aja? Saya menerangkan tentang
cara pembuatan dan cara mengeditnya. Betty silahkan maju di depan kelas”
“hadehh, iya bu”
Jujur sih baru kali ini aku dapat hukuman gara-gara kata si
frans tadi :-/ ,, waktu aku maju ke depan pintu kelas kebetulan terbuka, si
frans lewat depan kelasku dan melihatku, ya tuhan sungguh aku malu :D ,,
tiba-tiba eh si frans kembali dan masuk kelasku, dan dia berkata ke bu nita.
“assalamualaikum”
“waalaikumsalam,masuk”
“ya bu, bu saya frans anak IPS4 , saya mau manggil betty IPA3
bu,”
“ada keperluan apa kamu
panggil Betty, Betty sedang dapat hukuman”
“itu bu,, emb,, dia tadi ada janji sama pak Ujang bu, ya itu
bu”
“ya sudah,, itu Betty”
“ya trimakasih bu, Betty ayo ikut aku”
“ya” jawab betty dan bu Nita
Tiba-tiba aku diajak ke taman belakang sekolah dengan frans,
di sana banyak kawanan frans aku sempat takut tapi ternyata kawannya juga baik,
tiba-tiba kawannya yang namanya Geska bertanya ke Frans,
“siapa tuh?”
“ini yang ku maksud”
“hah? Ini betty IPA3 kah?”
“iya, emang kenapa, dia baik, pinter, polos,”
“astaga, kukira Zilvanka bettyana IPS7 frans, sebagai sahabat
hanya bisa dukung aja aku (-_-)”
“ihh,,, Vanka matre, ogah banget gue”
Percakapan pun
usai tiba-tiba frans menyerahkan lolypop berbentuk love dan berpita merah, aku
bingung tiba-tiba frans bilang gini ke aku
“kamu mau kan jadi pacar aku?”
“kamu gak salah pilih frans, aku ini culun Frans, tak ada
teman yang suka denganku, jika hanya butuh saja teman-teman ada untukku”
“kamu cantik bett”
“apanya yang cantik frans”
“hatimu bett, hanya orang tertentu yang bisa melihat
kecantikanmu, jika kamu trima aku, trima lolypop ini, jika tidak buang saja lolypop ini”
“(ku trima Loly pop itu)”
“trimakasih betty sayang (memelukku), pulang nanti kamu ke tempat tadi yah”
“iya frans”
Setelah itu aku
kembali ke kelas dia antar Frans, dan aku masuk, ternyata jam bu Nita sudah
habis, giliran pak Tino guru yang ruwet dan judes, untungnya aku bisa
konsentrasi pada saat jam pak Tino, dan
untungnya lagi jam pak Tino hanya satu jam, satu jam kemudian bel pulang
berbunyi, aku langsung menuju ke tempat yang dijanjikan Frans tadi, ternyata Frans sudah di sana duluan, dan ternyata dia mengajakku ke salon, aku bertanya
“kenapa ke salon frans?”
“biar semua tau kecantikanmu”
“tapi aku gak punya uang frans, uangku tinggal 1000 ini “
“kan ada aku ;)”
Setelah itu kami pun masuk ke salon itu dan aku dirias oleh
tukang riasnya, setelah jadi aku berubah drastis aku yang biasanya di kepang
dua, sekarang jadi lurus, meskipun aku memakai kacamataku itu aku ternyata
tetap kelihatan cantik, Frans terkejut melihatku, lalu frans menyanjungku.
“Betty, cantik sekali kamu”
“makasi ya Frans”
“ayo kita nge-date sekarang”
“kemana? Tapi aku belum izin ibuku, kasian ibuku menungguku di
rumah”
“ya sudah kamu aku antar pulang kamu izin ibumu dulu ya
bett,,”
“iya sekali lagi makasih banget ya Frans, tapi kalau aku gak
boleh gimana Frans”
“embb... gak papa deh kapan-kapan aja masih ada waktu banyak kalau
buatmu”
“hehe ada-ada aja kamu ini Frans, ya sudah ayo kerumahku dulu
frans”
“okey betty sayang”
Selama perjalanan
kita pun juga omong-omong kosong gitu, ternyata Frans baik juga, dia
memperkenalakan seluruh keluarganya ke aku, setelah sampai rumah, aku izin ibu
untuk maen dengan frans, tapi sayangnya ibu tidak mengizini aku.
“ibu, betty mau maen sama Frans ya bu”
“jangan betty, temani ibu dirumah, kakakmu dapat tugas
kerjaannya, tapi ngomong-ngomong kok tampilan kamu berubah gini ya bett”
“ya itu semua karna frans bu, sebenarnya dia mengajakku bu,
tapi ibu tidak mengiziniku”
“ya maafkan ibu nak, ibu sudah tua, ibu takut di rumah
sendirian”
“ya uda lah bu gapapa kok”
Lalu si aku
bilang ke Frans kalau aku tidak diizini ibuku, untungnya Frans menanggapinya
dengan senyuman, aku pun juga sudah meminta maaf ke Frans, malamnya aku belajar
seperti biasa. jam 9 aku tertidur, aku bangun jam 05.30 WIB pagi aku langsung
siap-siap berangkat sekolah, tiba-tiba mobil Frans ada di depan rumahku, dan
membunyikan clacksonnya “tiin” aku pun keluar rumah.
“frans, kok kamu ada di sini?”
“ayo naik ke mobil”
“makasi
ya Frans”
Setelah sampai di
sekolah Frans menggandengku, teman-teman melongo melihatku, tiba-tiba Ratnasari
melabrakku.
“wah wah wah Betty yang sekarang”(Ratna)
“kenapa sih Ratna kamu begitu sama aku, apapun yang ku lakukan
kamu selalu gak suka”(Betty)
“aku RARA bukan Ratna. Sudahlah emang aku gak suka sama kamu,
kamu selalu menghalangiku bett, Frans uda kamu miliki uda puas kamu.”(Ratna)
“dasar wanita kampungan, udalah loe tu kampungan matre lagi,
berharap banget loe ma gue haa???” (Frans)
“Frans tega ya kamu sama aku?, dulu
kamu mendekatiku sekarang apa???”(Ratna)
“apa???? Loe aja kali yang deket-deket gue, gak level gue sama
cewe kampungan matre lagi otak pas-pas.an juga” (Frans)
“iya sih aku kampungan, tapi coba kalau kamu ajak ke salon
kaya Betty, pasti aku akan lebih cantik darinya” (Ratna)
“dihh,, keliatan banget matrenya,, udalah ayo Betty kamu ke kelas mu (pergi)”(Frans)
Sesampainya di
kelas IPA3 teman-teman terkejut melihatku Tia teman sebangkuku bilang .
“betty, kamu yah? dari
hati lagi,,”
“hehehe trimakasih”
Sejak saat aku
jadian dengan frans, teman-teman jadi lebih banyak yang menyukaiku, dan
berteman denganku, begitupun aku tak melupakan Endah sahabatku sedari dulu yang
setia denganku, aku sangat berterimakasih dengan frans, karna dia membuatku
seperti ini, sekarang giliran Ratnasari yang dibenci teman-teman, berkali kali
aku mengajaknya bergabung denganku tetapi dia gengsi berteman denganku katanya,
ya sudahlah kata teman-teman biarkan saja gitu.
>_tamat_<