Senin, 08 September 2014

Asyiknya bersekolah


ASYIKNYA BERSEKOLAH
     Pagi itu aku dan teman temanku sedang berangkat sekolah bersama. Saat itu kami berangkat ke sekolah dengan mengendarai sepeda. KarEna  seusia kami belum diperbolehkan untuk naik sepeda motor. Di tengah perjalanan kami bertemu seorang teman dan akhirnya kita ajak untuk berangkat bersama . Di jalan menuju sekolah ku kira-kira 2km. Di jalan itu sangat macet, mungkin penyebabnya pertama berangkatku agak kesiangan dan jalan itu juga sedang di perbaiki. Kami ber empat tiba di sekolah pukul 08.00 tentu kalian tahu kan jika datang pukul 08.00 itu apa artinya.. TERLAMBAT.. ya kita akhirnya menerima hukuman. Hukumannya cukup sederhana. Tapi susah di jalaninya. Hukuman ini dari guru kesiswaan kami.
Tidak berhenti di situ, setelah kami menjalani hukuman  kami berjalan menuju ke  ke kelas. “Ren, menurutmu ini semua salah kita apa salah jalan tadi ya?” kata si Toni
. “ya pastinya ini semua salah kita ton, “ jawab si Rendra
 “tidak bisa begitu donk”  sahut semuanya.
 “memang nya kenapa emang benar kan ini semua salah kita. Kita sudah berangkat terlalu siang” jawab si Rendra.
 Si farel pun menyahut “iya ini salah kita. , benar si Rendra.,”
 “kenapa jadi begini? Uda sampai di depan kelas nih!!” sahut si ello. “assalammualaikum” semuanya, “waalaikumsallam”jawab bu.guru (Rendra,Toni,Bony,Ello sedikit melongo) “i..b..u.. hen...” jawab mereka ber 4 sambil melongo.  “iya, saya ibu henny, kenapa? Sini kalian berdiri di depan ,” sahut ibu Henny
 “tapi bu.. kami taruh tas dulu ya bu” jawab si Bony
 “tidak usah, ibu tidak suruh kalian taruh tas, ibu tidak peduli tas kalian berat atau tidak” jawab ibu Henny, begitu kita ber 4 maju satu langkah dari teras kelas kelas menuju ke depan hadapan teman teman. “Teet....teet...teet..” suara bel berbunyi 3 kali artinya ISTIRAHAT, kita ber 4 merasa sangat lega kita pun bercerita tentang pengalaman kita tadi ke teman teman-semua. Teman teman tertawa terbahak bahak mendengarkan. Memang sungguh lucu ceritanya teman. Lalu setelah itu kita pergi ke kantin untuk membeli makanan ringan. Kita makan bersama sama . setelah bel masuk berbunyi kita pun langsung masuk kelas.dan pelajaran saat itu adalah PpKN waktu itu pak guru membahas bab tentang norma-norma kita pun mendengarkan  dengan seksama pak guru berbicara jika kita terlambat sekolah itu saja kita sudah termasuk melanggar norma atau aturan yang ada di sekolah. Jadi kita pun bilang ke pak guru
“jadi pak kita sudah melanggar norma ya? Maafkan kita ber 4 ya pak?” kata si Ello
 “iya tidak apa apa nak, kamu termasuk anak yang baik mau mengakui kesalahan” jawab pak guru
 setelah pulang, di jalan kita pun masih membahas tentang keterlambatan kita tadi. Ternyata beginilah asyiknya bersekolah. Sekian dulu ya teman cerita dariku..

Minggu, 07 September 2014

LOLYPOP


 LOLYPOP
karya : illa pangesti
Hay teman, sebelumnya kenalin namaku betty, aku terkenal culun di sekolah, jarang ada yang mau berteman denganku kalau tidak ada tugas, karena memang aku cukup pandai di kelas aku selalu peringkat 1 kelas, tapi aku juga masih punya sahabat tapi beda kelas, aku IPA3 sahabatku itu  IPA5 dia juga culun sama sepertiku, namanya endah pustika biasa dipanggil endah, ada temanku satu kelas ia terkenal cantik di kelasku,ia bunga desa, di desanya, nama aslinya Ratnasari tapi ia minta di panggil Rara, dia juga gak pandai-pandai amat, tapi ia disukai semua teman di sekolah karena kecantikannya. Suatu ketika, aku disuruh mengerjakan tugasnya tapi aku gak mau jadi akhirnya aku di bentak-bentak.tapi kali ini aku mencoba untuk melawannya.
“hey, bet kerjain ni tugas aku” bentaknya
“itu kan tugasmu kenapa kamu suruh aku ? jawabku
“eh si bety uda berani ngelawan aku ya”
“iya emang gitu kan, kamu perempuan desa, otak juga pas-pas.an, biarpun aku culun bukan berarti aku harus jadi pembantumu”
Plakkk (tamparnya ke aku)
“kalau punya mulut bisa di jaga gak? Kenapa kamu jadi berubah seperti ini?”
“ini yang kamu benci dariku ya ratnasari?”
“aku rara, bukan ratnasari”
“terserah kamu”
Aku pun pergi meninggalkan dia, dia teriak teriak memanggilku tapi aku cuek aja. Waktu aku gak liat jalan tiba-tiba aku menabrak frans dia cowo idaman wanita di sekolah ini tapi dia belum juga punya pacar karena merasa semua cewe itu matre. Lalu aku minta maaf ke dia.
“eh, frans maaf, maaf aku gak sengaja”
“iya gpp, kamu bety anak IPA3 kan ?”
“iya, kok kamu tau aku sih?”
“hehe itu terkenal culunmu (sambil memegang hidungku)”
“yahh... aku terkenal culun ya? L enak ya kamu terkenal ganteng”
“ihh, maaf nggak kok, kamu cantik
“tapi... aku”
“udah... setelah aku liat-liat sepertinya kamu deh”
“apa maksudmu frans”
“maukah kamu jadi pacarku?”
“haa ?? pacar?? Gak salah denger frans??”
“iya, benar, nanti pulang sekolah tunggu aku di sini yah”
Belum sempat ku jawab frans pun pergi, bel masuk berbunyi aku pun langsung masuk kelas, di kelas aku gak konsen dengan pelajaran yang diberikan bu guru, aku memikirkan kata-kata frans tadi, lalu pundakku ditepuk oleh Tia teman sebangkuku.
“hey bet, kenapa kamu melamun gitu?”
“eh tia, hehe gak papa kok ti,”
“ya sudah perhatikan tu bu Nita”
“iya tia,”
Setelah bercakap-cakap sebentar tiba-tiba namaku dipanggil oleh bu nita.aku pun gugup menanggapinya.
“betty”
“i..i..ya bu”
“sebutkan apa saja yang saya terangkan tadi”
“emmm..... apa ya bu, cara pembuatan film dan... dan apa ya bu”
“kamu ini, kenapa kamu melamun aja? Saya menerangkan tentang cara pembuatan dan cara mengeditnya. Betty silahkan maju di depan kelas”
“hadehh, iya bu”
Jujur sih baru kali ini aku dapat hukuman gara-gara kata si frans tadi :-/ ,, waktu aku maju ke depan pintu kelas kebetulan terbuka, si frans lewat depan kelasku dan melihatku, ya tuhan sungguh aku malu :D ,, tiba-tiba eh si frans kembali dan masuk kelasku, dan dia berkata ke bu nita.
“assalamualaikum”
“waalaikumsalam,masuk”
“ya bu, bu saya frans anak IPS4 , saya mau manggil betty IPA3 bu,”
“ada keperluan  apa kamu panggil Betty, Betty sedang dapat hukuman”
“itu bu,, emb,, dia tadi ada janji sama pak Ujang bu, ya itu bu”
“ya sudah,, itu Betty”
“ya trimakasih bu, Betty ayo ikut aku”
“ya” jawab betty dan bu Nita
Tiba-tiba aku diajak ke taman belakang sekolah dengan frans, di sana banyak kawanan frans aku sempat takut tapi ternyata kawannya juga baik, tiba-tiba kawannya yang namanya Geska bertanya ke Frans,
“siapa tuh?”
“ini yang ku maksud”
“hah? Ini betty IPA3 kah?”
“iya, emang kenapa, dia baik, pinter, polos,”
“astaga, kukira Zilvanka bettyana IPS7 frans, sebagai sahabat hanya bisa dukung aja aku (-_-)”
“ihh,,, Vanka matre, ogah banget gue”
        Percakapan pun usai tiba-tiba frans menyerahkan lolypop berbentuk love dan berpita merah, aku bingung tiba-tiba frans bilang gini ke aku
“kamu mau kan jadi pacar aku?”
“kamu gak salah pilih frans, aku ini culun Frans, tak ada teman yang suka denganku, jika hanya butuh saja teman-teman ada untukku”
“kamu cantik bett”
“apanya yang cantik frans”
“hatimu bett, hanya orang tertentu yang bisa melihat kecantikanmu, jika kamu trima aku, trima lolypop ini, jika tidak buang saja lolypop ini”
“(ku trima Loly pop itu)”
“trimakasih betty sayang (memelukku), pulang nanti kamu ke tempat tadi yah
“iya frans
        Setelah itu aku kembali ke kelas dia antar Frans, dan aku masuk, ternyata jam bu Nita sudah habis, giliran pak Tino guru yang ruwet dan judes, untungnya aku bisa konsentrasi pada saat jam pak Tino,  dan untungnya lagi jam pak Tino hanya satu jam, satu jam kemudian bel pulang berbunyi, aku langsung menuju ke tempat yang dijanjikan Frans tadi, ternyata Frans sudah di sana duluan, dan ternyata dia mengajakku ke salon, aku bertanya
“kenapa ke salon frans?”
“biar semua tau kecantikanmu”
“tapi aku gak punya uang frans, uangku tinggal 1000 ini “
“kan ada aku ;)”
Setelah itu kami pun masuk ke salon itu dan aku dirias oleh tukang riasnya, setelah jadi aku berubah drastis aku yang biasanya di kepang dua, sekarang jadi lurus, meskipun aku memakai kacamataku itu aku ternyata tetap kelihatan cantik, Frans terkejut melihatku, lalu frans menyanjungku.
“Betty, cantik sekali kamu”
“makasi ya Frans”
“ayo kita nge-date sekarang”
“kemana? Tapi aku belum izin ibuku, kasian ibuku menungguku di rumah”
“ya sudah kamu aku antar pulang kamu izin ibumu dulu ya bett,,”
“iya sekali lagi makasih banget ya Frans, tapi kalau aku gak boleh gimana Frans”
“embb... gak papa deh kapan-kapan aja masih ada waktu banyak kalau buatmu”
“hehe ada-ada aja kamu ini Frans, ya sudah ayo kerumahku dulu frans”
“okey betty sayang
        Selama perjalanan kita pun juga omong-omong kosong gitu, ternyata Frans baik juga, dia memperkenalakan seluruh keluarganya ke aku, setelah sampai rumah, aku izin ibu untuk maen dengan frans, tapi sayangnya ibu tidak mengizini aku.
“ibu, betty mau maen sama Frans ya bu”
“jangan betty, temani ibu dirumah, kakakmu dapat tugas kerjaannya, tapi ngomong-ngomong kok tampilan kamu berubah gini ya bett”
“ya itu semua karna frans bu, sebenarnya dia mengajakku bu, tapi ibu tidak mengiziniku
“ya maafkan ibu nak, ibu sudah tua, ibu takut di rumah sendirian”
“ya uda lah bu gapapa kok”
        Lalu si aku bilang ke Frans kalau aku tidak diizini ibuku, untungnya Frans menanggapinya dengan senyuman, aku pun juga sudah meminta maaf ke Frans, malamnya aku belajar seperti biasa. jam 9 aku tertidur, aku bangun jam 05.30 WIB pagi aku langsung siap-siap berangkat sekolah, tiba-tiba mobil Frans ada di depan rumahku, dan membunyikan clacksonnya “tiin” aku pun keluar rumah.
“frans, kok kamu ada di sini?”
“ayo naik ke mobil”
makasi ya Frans”
        Setelah sampai di sekolah Frans menggandengku, teman-teman melongo melihatku, tiba-tiba Ratnasari melabrakku.
“wah wah wah Betty yang sekarang”(Ratna)
“kenapa sih Ratna kamu begitu sama aku, apapun yang ku lakukan kamu selalu gak suka”(Betty)
“aku RARA bukan Ratna. Sudahlah emang aku gak suka sama kamu, kamu selalu menghalangiku bett, Frans uda kamu miliki uda puas kamu.”(Ratna)
“dasar wanita kampungan, udalah loe tu kampungan matre lagi, berharap banget loe ma gue haa???” (Frans)
“Frans tega ya kamu sama aku?, dulu kamu mendekatiku sekarang apa???”(Ratna)
“apa???? Loe aja kali yang deket-deket gue, gak level gue sama cewe kampungan matre lagi otak pas-pas.an juga” (Frans)
“iya sih aku kampungan, tapi coba kalau kamu ajak ke salon kaya Betty, pasti aku akan lebih cantik darinya” (Ratna)
“dihh,, keliatan banget matrenya,, udalah ayo Betty kamu ke kelas mu (pergi)”(Frans)
        Sesampainya di kelas IPA3 teman-teman terkejut melihatku Tia teman sebangkuku bilang .
“betty, kamu yah? dari hati lagi,,”
“hehehe trimakasih”
        Sejak saat aku jadian dengan frans, teman-teman jadi lebih banyak yang menyukaiku, dan berteman denganku, begitupun aku tak melupakan Endah sahabatku sedari dulu yang setia denganku, aku sangat berterimakasih dengan frans, karna dia membuatku seperti ini, sekarang giliran Ratnasari yang dibenci teman-teman, berkali kali aku mengajaknya bergabung denganku tetapi dia gengsi berteman denganku katanya, ya sudahlah kata teman-teman biarkan saja gitu.



>_tamat_<